Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

PROSPEK PELANGGAN yang MENJANJIKAN

Dengan profile pasien non bpjs 65%  dan non bpjs 35%  di poly seharusnya kita tidak kalah cash flow. Namun karena pasien non bpjs di poliklinik banyak yg dirawat diluar, tebus resep diluar dan tindakan diluar memicu loss pendapatan yang cukup signifikan. Disisi lain pasien ranap 70% pasien bpjs memicu kita kalah cash flow dikarenakan pembayaran yang tidak penuh dan return klaim yang mencapai 30 sd 40%. Untuk itu perlu diambil langkah2 sbb: 1. Aspek keuangan A. Meningkatkan pendapatan B. Menurunkan biaya 2. Aspek pelanggan A. Menambah new customer dari non bpjs B. Mempertahankan loyal customer 3. Aspek internal proses. A. Meningkatkan utilisasi B. Eliminasi waste 4. Aspek people. Culture dan teknologi A. Re lokasi people B. Semangat budaya kerja baru C. Pendayagunaan teknologi [28/3 19.34] Paknaw: Dari 4 aspek diatas memang kita punya byk masalah di keu. Internal proses dan people. Tapi kita msh punya 1 aspek yg menjanjikan aspek pelanggan. Cuma ini PR besar dimana pe

Aksi PERUBAHAN di FARMASI

PROSES FARMASI 1. Perencanaan 2. Pengadaan 3. Gudang 4. Pelayanan pasien 5. Monitoring dan evaluasi PERMASALAHAN dalam  PROSES FARMASI 1. Perencanaan A. Proses perencanaan melibatkan para pihak berjauhan sehingga memakan waktu lama. B. Output perencanaan yang generik ( tidak dipecah) berdampak pada gagal lelang karena tidak ada 1 vendor yg mempunyai kapasitas memenuhi 400 item yg diminta. C. Penyebutan merk pada list permintaan mengunci vendor yg tidak memiliki hubungan dengan principal merk tsb. 2. Pengadaan Proses pengadaan gagal lelang sehingga berdampak kepada dilakukannya pengulangan proses daru awal hal ini menambah waktu proses pengadaan sehingga memicu kekosongan obat dampak lain adalah rs harus membeli cyto utk obat yg mendesak untuk dibutuhkan dan ini mengganggu keuangan rs. 3. Gudang Death stock dan slow moving masih berulang sehingga perlu ada kebijakan untuk menghabiskannya agar tidak sampai kadaluarsa 4. Pelayanan pasien Obat kosong. Waktu layanan lama T

Aksi PERUBAHAN di RAWAT INAP

PERBAIKAN PROSES RAWAT INAP PROSES RAWAT INAP 1. Penerimaan pasien 2. Asesement dan orientasi 3. Perawatan pasien 4. Kepulangan pasien SOLUSI dalam PROSES RAWAT INAP 1. Pada proses penerimaan pasien A. Pengadaan kamar transit pasien B. Pit stop penerimaan pasien di setiap rawat inap C. Optimalisasi bed management D. Penyelesaian clinical parthway E. Pasien baru diresepkan dari IGD untuk mengurangi keluhan pasien dalam menunggu F. Penerimaan pasien VIP di rawat inap tidak melalui admision namun petugas admision menemui di rawat inap 2. Proses. Asesement dan orientasi pasien A. Pembuatan video orientasi untuk mengurangi beban perawat dalam menjelaskan 3. Proses perawatan A. Peletakan pasien perlu observasi dekat dengan nurse station B. Mobile troli obat pasien C. Papan informasi berisikan  nama dokter. pasien dan nurse yg bertanggungjawab D. Sosialisasi kelengkapan berkas resume medis 4. Kepulangan pasien A. Pemberitahuan kepada keluarga pasien jadwal

Aksi PERUBAHAN di PROSES KLAIM

PERBAIKAN PADA PROSES IPPJ Proses IPPJ. 1. Penerimaan berkas 2. Pengolahan berkas. 3. Pengiriman berkas 4. Monitoring dan evaluasi SOLUSI pada prosea IPPJ 1. Proses penerimaan berkas A. Membuat checklist kelengkapan berkas dan mensosialisasikan adm rajal. Ranap. Igd. Icu. Ok B. Membuat checklist kelengkapan resume medis dan contoh yg lengkap dan mensosialisasikan ke dpjp 2. Pada proses penyiapan berkas A. Memindahkan kantor IPPJ berdekatan dengan ruang tata rekening dan rekam medis B. Menyediakan fasilitas baru IPPJ dengan konsep one pice flow baik pada proses penyiapan berkad rajal dan ranap yang melibatkan proses costing. Coding dan  Verifikasi medis C. Melakukan percepatan pengerjaan coding dan verifikasi medis untuk mengejar ketertinggalan pengurusan klaim tahun lalu. 3. Proses PENGIRIMAN memastikan berkas dikirim twpat waktu dan zero return untuk menghadapi kemungkinan minimnya penerimaan pendapatan

PERUBAHAN Milik BERSAMA

kasat mata kalau lihat layanan registrasi sepertinya kok kaya tanggung jawab irmik dibawah kumendan bu LK. Tapi setelah kita mulai peduli semua dengan layanan registrasi baru berasa kalau layanan registrasi milik kita semua. Cefat dan lambatnya tergantung kita semua. Dibawah kumendan dr gede rajal sedang berbenah. Ada belasan yang akan dibenahi 1 diantaranya titik registrasi. Membenahi 1 layanan ini saja sampai melibatkan para pihak dengan peran masing2 Doer: Petugas irmik Petugas administrasi Namun kelancaran bekerjanya tergantung dari pendukung pembenahan diantaranya Direktorat medik Dmk Kabid pelayanan Inst rawat jalan Direktorat operasional Bagian umum Bagian teknik Bagian it Pemasaran Security Parkir Direktorat keuangan Kasir Administrasi Hanya 1 layanan saja kita perbaiki kita perlu kobtribusi semuanya. Tks teman2 semua untuk. Partisipasinya dalan aksi perubahan RSAB HK untuk lebih baik. Ada yg belum kesebut ANGKAT TANGAN yah 😄

AKSI PERUBAHAN untuk lebih BAIK

5 ancaman everyday mengancam kita : regulasi, kompetitor, pelanggan, vendor dan internal proses. 68% karena faktor internal proses pemicunya. Hal ini dipicu oleh 60% internal proses tdk efisien dan diestimasi telah menyumbang 40% hidden cost ( biaya yg tak nampak) Penyebabnya adalah waste ( defek, over process, waiting, non utilize  talent, transportation, inventory, motion dan extra process). yg terjadi hampir di semua lini proses baik medis. Penunjang medis dan non medis. Untuk menyikapinya RSAB HK telah melakukan fast track meeting yang telah menghasilkan 33 langkah awal perbaikan internal proses yg fokus pada layanan rawat jalan,  layanan rawat inap dan proses klaim. Memfokuskan pada 3 proses ini akan memicu unit terkait untuk melakukan pembenahan. Saat ini 3 fase sudah kita lalui : awerness, pembentukan tim perbaikan dan rencana aksi dan inplementasi aksi. Dalam tahap aksi perbaikan ini akan muncul ketidaknyamanan dan ini semacam FASE INDUKSI dalam tindakan OBGYN namun pe

Menghadirkan FAMILY STYLE

Pasien umroh dan haji rata rata hadir berpasangan atau lengkap 1 keluarga. Untuk merespon hal ini area tunggu pada layanan umroh dan haji dilakukan re lay out dari design lay out biasa menjadi lay out family style Hal ini untuk membuat pasien dapat berkumpul bersama keluarga selayaknya dirumah.

DIMULAI dari ATAS

Pengambilan keputusan membutuhkan banyak faktor pendukung satu diantaranya aliran informasi yang lancar dari atas ke bawah. Untuk mewujudkan hal ini sekretariat rsab harapan kita berkaizen dengan merubah aliran informasi di kesekretariatan direksi. Dimana sebelumnya setiap surat yang masuk dab keluar harus melalui 5 sekretaris menjadi 1 sekretaris. Hal ini untuk mempercepat proses penyampaian surat dan dokumen ke direksi. Berikut beberapa apresiasi yang diberikan oleh staf : [ [18/3 19.11] +62 811-964-331: keren [18/3 19.13] Rsab Dr. Gede: Maju terus RSAB!  [18/3 19.17] Rsab Hari:  [18/3 19.38] +62 812-1000-7013:  [18/3 19.44] +62 812-9419-0660:  [18/3 20.11] +62 811-954-720:  [18/3 20.37] Rsab Nety Siregar: Good Job ..