PROSES FARMASI
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Gudang
4. Pelayanan pasien
5. Monitoring dan evaluasi
PERMASALAHAN dalam PROSES FARMASI
1. Perencanaan
A. Proses perencanaan melibatkan para pihak berjauhan sehingga memakan waktu lama.
B. Output perencanaan yang generik ( tidak dipecah) berdampak pada gagal lelang karena tidak ada 1 vendor yg mempunyai kapasitas memenuhi 400 item yg diminta.
C. Penyebutan merk pada list permintaan mengunci vendor yg tidak memiliki hubungan dengan principal merk tsb.
2. Pengadaan
Proses pengadaan gagal lelang sehingga berdampak kepada dilakukannya pengulangan proses daru awal hal ini menambah waktu proses pengadaan sehingga memicu kekosongan obat dampak lain adalah rs harus membeli cyto utk obat yg mendesak untuk dibutuhkan dan ini mengganggu keuangan rs.
3. Gudang
Death stock dan slow moving masih berulang sehingga perlu ada kebijakan untuk menghabiskannya agar tidak sampai kadaluarsa
4. Pelayanan pasien
Obat kosong.
Waktu layanan lama
Tidak ada pemisahan layanan pasien bpjs dan non bpjs
Pasien menebus diluar
Loss pendapatan hingga 4.6 milyar per tahun
5. Monitoring dan evaluasi
Obat yang tidak ada tidak dicatat sebagai acuan untuk perencanaan obat berikutnya.
[26/3 21.46] Paknaw: Perbaikan proses farmasi
PROSES FARMASI
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Gudang
4. Pelayanan pasien
5. Monitoring dan evaluasi
SOLUSI dalam PROSES FARMASI
1. Perencanaan
Output perencanaan tanpa menyebutkan merk dan dipecah menjadi beberapa bagian dimana diharapkan hal ini minimal dimiliki oleh 3 vendor.
2. Pengadaan
A. Menarik 1 orang farmasi ke bagian pengadaan dan 1 orang hukum untuk membantu percepatan proses pengadaan.
B. Membuat kebijakan pengadaan untuk obat cyto
C. Monitoring pemenang tender dalam proses pengiriman barang ke gudang
3. GUDANG
A. Membuat kebijakan untuk menghabiskan obat deathstock dan slow moving
4. PELAYANAN KEPADA PASIEN
A. Pemisahan counter layanan pasien bpjs dan non bpjs
B. Menambah petugas helper di edelwies untuk mengantar obat ke apotik
C. Menambah petugas farmasi di edelwies saat beban puncak.
5. MONITORING dan EVALUASI
Mencatat obat kosong dan menjadi acuan untuk pengadaan obat berikutnya.
Komentar
Posting Komentar